Fraksi PKB Setuju LKPJ Bupati Tahun 2023 untuk Dibahas pada Tahapan Selanjutnya

    Fraksi PKB Setuju LKPJ Bupati Tahun 2023 untuk Dibahas pada Tahapan Selanjutnya

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Kami Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyetujui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pangandaran tahun 2023 untuk di bahas pada tahapan selanjutnya.

    Demikian dikatakan Encep Najmudin SH anggota DPRD dari Fraksi PKB saat menyampaikan
    pandangan umum
    Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada acara penyampaian
    pandangan umum tentang penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pangandaran tahun 2023, bertempat di Gedung Paripurna DPRD Pangandaran, Rabu (06/03/2024).

    Disampaikannya bahwa, setelah kami Fraksi Partai Kebangkitan
    Bangsa menerima laporan keterangan pertanggungjawaban
    Bupati Pangandaran tahun 2023 yang di sampaikan oleh saudara bupati
    pangandaran, dengan
    ucapan Bismilahirr
    ohmanirrohim, kami Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa setuju untuk di bahas pada tahapan selanjutnya "kata Encep",

    Hadirin Rapat Paripurna yang terhormat,
    demikianlah pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa,
    terimakasih atas segala perhatian, mohon maaf atas kekurangan "ujarnya".

    Wallohulmuwaffiqilla
    aqwami thoriq
    wassalamu’alaikum wa
    rahmatullaahiwabarokaatuh.

    Peduli ummat, melayani rakyat.
    Parigi, 6 Maret 2024,  
    Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pangandaran

    - Haer, s.pd. (ketua)
    - Encep Najmudin, SH
    (sekretaris)
    (Red: Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Fraksi Kerja DPRD Sepakat LKPJ tahun 2023...

    Artikel Berikutnya

    Tini Nurmasari Sang Motivator

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami