Kamtibmas Ngopi  Bersama Kapolres Pangandaran, Himbau Kondusifitas Jelang Pilkada

    Kamtibmas Ngopi  Bersama Kapolres Pangandaran, Himbau Kondusifitas Jelang Pilkada

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama Polres Pangandaran melaksanakan agenda Ngopi Kamtibmas bersama Warga Desa Jadimulya, Kecamatan LangkapLancar, Kabupaten Pangandaran, pada Kamis (15/08/2024).

    Berbagai elemen masyarakat turut hadir di acara tersebut, di antaranya Camat, para Kades se-Kecamatan LangkapLancar, Fkpm, SenKom, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Desa Jadimulya. Selama acara, komunikasi berjalan aktif dua arah dengan saling mengungkapkan aspirasi terkait keluhan dan saran.

    Di awal kedatangan, Kapolres Pangandaran ABKP Mujianto S.i.k.,  M.H menjelaskan maksud dan tujuan dari Ngopi Kamtibmas, yakni agar masyarakat dapat berbincang santai, berdiskusi, serta memberikan saran dan kritik sekaligus sebagai media untuk memberikan himbauan.

    “Tujuan kami datang kemari sebagai ajang silaturahmi dan diskusi santai, mendengarkan saran, kritik, dan lainnya dari bapak ibu semua, sambil kami memberikan imbauan juga "kata Kapolres Pangandaran".

    Dalam imbauannya, Kapolres menyerukan warga untuk turut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran dalam waktu dekat ini. 

    “Kami mengajak masyarakat untuk menciptakan kondisi lingkungan bersama yang aman dan nyaman juga untuk tidak takut melaporkan, jika menemukan segala bentuk kecurangan dalam pemilu "ujarnya".

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    DPP CMMI Minta MUI PUSAT Panggil Pimpinan...

    Artikel Berikutnya

    Muhtadin Ketua KPU Pangandaran Paparkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami