Tunamen Double Open Pentaque Pangandaran Bisa Jadi Sport Tourism

    Tunamen Double Open Pentaque Pangandaran Bisa Jadi Sport Tourism

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Olah Raga Pentanque ini cukup bagus tidak membutuhkan waktu lama, bahkan tingkat kepesertaannya pun banyak digemari baik tingkat Daerah maupun tingkat Nasional, maka  tunamen double open Pentaque bisa jadi sport tourism.

    Demikian dikatakan Asep Noordin H MM dalam pidato sambutannya pada acara pembukaan event sport tourism Double Open Petanque KONI Pangandaran Cup 2023 yang diselenggarakan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Pangandaran,  
    bertempat di pesisir pantai bulak laut pangandaran, Sabtu (20/05/2023).

    Disampaikannya bahwa, dalam upaya mendatangkan pengunjung, juga turis mancanegara, mempromosikan destinasi wisata pangandaran tentu dengan berbagai macam cara, yang mana dengan pembenahan didalam termasuk penataan kawasan, hingga digelarnya berbagai event baik itu budaya maupun olahraga.

    Event olahraga Pentaque ini bisa digelar di objek wisata, tepatnya di Bandara Susi. “Karena kita juga ingin mengangkat wisata juga, dengan sport tourism, " Kata Asep. 

    Menurutnya, olahraga Petanque ini sudah memiliki peminat banyak, bahkan sampai ke negara-negara lain. “Olahraga ini berasal dari Prancis, terhitung baru masuk Pangandaran.

    Kami yakin para turis, akan tertarik dengan event olahraga Pentaque ini apalagi bila diselenggarakan di Kabupaten pangandaran, " Ujarnya. (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Demi Promosi Parawisata Even Pacuan Kuda...

    Artikel Berikutnya

    Tini Nurmasari Sang Motivator

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?

    Ikuti Kami